Senin, 09 Januari 2012

Cara Mengakses Internet

Ada banyak pilihan dalam berbagi akses internet, tapi dalam artikel ini akan dibahas 4 cara saja:

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
3. Menggunakan active hub
4. Menggunakan wireless router

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"

Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:

* Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
* Firewire
1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.

Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1

Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1

2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem

Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:

1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
5. Satu komputer yang mempunyai USB port

Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.

Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.

Biasanya digunakan automatic IP dan DNS

3. Menggunakan active hub

Anda perlu menyediakan:

1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
2. Active hub atau switch ethernet
3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai

Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.

Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP

4. Menggunakan wireless router

Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:

1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.

Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.

Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.

perangkat untuk mengakses internet



Perangkat yang diperlukan untuk mengakses internet antara lain perangkat keras, perangkat lunak, dan saluran telepon.
1. Perangkat keras komputer
komputer merupakan syarat mutlak untuk mengakses internet. secara umum perangkat keras komputer yang diperlukan dalam mengakses internet hampir sama dengan komputer biasa. spesifikasi komputer yang digunakan dan koneksinya melalui ISP sangat menentukan cepat atau lambatnya proses kinerja komputer dalam mengakses internet. Spesifikasi komputer tersebut antara lain sebagai berikut:
  • komputer minimal menggunakan processor pentium II
  • RAM 128 MB keatas, yang digunakan untuk menyimpan data, gambar, suara atau program aplikasi dimana penyimpanannya bersifat sementara
  • Harddisk berfungsi sebagai media penyimpanan data secara magnetik
  • VGA berfungsi untuk mengubah data yang akan ditampilkan pada monitor
  • Monitor, merupakan perangkat keluaran yang berfungsi untuk menampilkan proses kerja dari komputer
selain perangkat keras komputer yang umum, juga diperlukan beberapa hardware tambahan sehingga memungkinkan anda mengakses internet melalui komputer. berikut ini beberapa hardware yang diperlukan:
  • modem, terdiri dari modem internal dan eksternal. modem digunakan untuk mentransmisikan data dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari satu komputer ke komputer lain atau alat untu mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
  • kabel UTP dan STP
  • konektor RJ45, digunakan untuk penghubung kabel UTP
  • kabel coaxial, digunakan sebagai peredam sinyal agar tidak membalikkan dan mengganggu sinyal aslinya
  • wireless adapter, digunakan sebagai pengendali periferal yang terpasang tanpa menggunakan kabel. adapter ini biasanya berbentuk card atau board yang berisi rangkaian elektronika
  • switching digunakan untuk menghubungkan jalur komunikasi data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tertentu
  • router, digunakan untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus
  • ethernet card (LAN card) digunakan sebagai kartu antarmuka jaringan untuk transmisi data antarkomputer yang terkoneksi
2. Perangkat Lunak
kebutuhan perangkat lunak sangat ditentukan oleh kebutuhan hardware yang digunakan. misalnya jika anda menggunakan processor pentium 75 maka sistem operasi yang memungkinkan untuk digunakan adalah windows 95. beberapa jenis dan versi software yang bisa digunakan antara lain sebagai berikut:
  • sistem operasi, diantaranya windows 95, windows 97, windows 98, windows 2000, windows ME, windows XP, windows vista, windows 7, linux, dll
  • browser, diantaranya netscape navigator, neoplanet, internet explorer, mozilla firefox, dll
  • email, diantaranya internet mail, outlook express, netscape mail, dll
  • chatting, diantaranya mIRC, ICQ, Yahoo Messenger, dll
3. Saluran Telepon
Saluran telepon merupakan salah satu syarat yang paling utama untuk mengakses internet, saluran telepon dapat disambungkan melalui modem, baik internal maupun eksternal. anda juga dapat mengakses atau membuka internet melalui saluran berikut:
  • satelit
  • saluran TV kabel
  • gelombang radio

sejarah internet







Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.